Pada hari Sabtu, 4 Mei 2024, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMPN 1 Dampit, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, serta guru-guru dari sub Rayon SMPN 1 Dampit dan sub Rayon SMPN 1 Kalipare. Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Fondasi Kepengawasan Pada Institusi Pendidikan: Hasil Systematic Literature Review untuk Kepengawasan Berbasis Sekolah,” yang merupakan bagian dari mata kuliah Teori dan Model Pengawasan yang diampu oleh Prof. Dr. H. Achmad Supriyanto, M.Pd, M.Sc.

Kegiatan PKM ini menghadirkan lima narasumber yang merupakan mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan UM. Hidayah Susatri, Amelia Rumbiak, Anis Isrofin, Yohanes Payong, dan Joao da Silva memberikan materi yang berkaitan dengan kepemimpinan dan supervisi pendidikan, yang bertujuan untuk membantu sekolah dalam merancang Model Kepengawasan Berbasis Sekolah. Anis Isrofin, salah satu narasumber, membahas Model Supervisi Gaya Kepemimpinan Situasional yang menekankan pentingnya fleksibilitas dalam gaya kepemimpinan kepala sekolah. Ia menjelaskan bahwa pemimpin tidak hanya menggunakan satu gaya kepemimpinan, melainkan mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh sekolah.

Selain itu, Yohanes Payong memaparkan Model Kepengawasan Humanistik yang berfokus pada hubungan interpersonal antara kepala sekolah dan guru. Model ini mendorong pendekatan yang lebih empatik dan mendukung dalam supervisi, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan kinerja guru. Di sisi lain, Amelia Rumbiak menyampaikan materi mengenai Model Kepengawasan Kepala Sekolah Berbasis Cura Personalis. Ia menjelaskan bahwa model ini menekankan pada perhatian yang lembut dan penuh kasih dari guru terhadap siswa, yang menjadi pusat dari proses pendidikan. Cura Personalis juga mendorong peningkatan kompetensi pedagogik guru, yang merupakan salah satu elemen penting dalam profesionalisme guru.

Melalui pengetahuan yang disampaikan oleh para narasumber, diharapkan kepala sekolah dan guru-guru dari sub Rayon SMPN 1 Dampit dan sub Rayon SMPN 1 Kalipare dapat merumuskan model kepengawasan yang sesuai untuk diterapkan di sekolah mereka. Implementasi model-model kepengawasan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berkualitas. Dengan demikian, kegiatan PKM ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan profesional para guru dan kepala sekolah, tetapi juga berperan dalam mendukung tercapainya tujuan SDGs 4, yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.*/fv

Translate »