Pulau Samalona, permata kecil namun memukau di gugusan Kepulauan Spermonde, terletak di Selat Makassar dan merupakan bagian dari Desa Lae-Lae di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Meski ukurannya tidak seberapa, pulau ini kaya akan keindahan alam yang memikat wisatawan dari dalam dan luar negeri. Dikelilingi oleh air biru jernih, Samalona menawarkan pemandangan alam yang indah dengan pepohonan rimbun, pantai berpasir putih, dan suasana tropis yang mengundang, menjadikannya tempat liburan yang sempurna bagi pecinta alam dan pengunjung pantai.
Yang benar-benar membedakan Pulau Samalona adalah biota lautnya yang melimpah. Perairan di sekitarnya merupakan rumah bagi berbagai terumbu karang berwarna-warni dan beragam spesies laut, menjadikannya tempat yang populer bagi penggemar snorkeling dan menyelam. Pengunjung sering kali mengagumi kehidupan bawah laut yang semarak, termasuk berbagai spesies ikan, penyu laut, dan makhluk air lainnya yang tumbuh subur di ekosistem yang kaya ini. Terumbu karang di pulau ini juga memainkan peran penting dalam mendukung keanekaragaman hayati dan menjaga kesehatan lingkungan laut di wilayah tersebut.
Berbagai upaya tengah dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut Samalona seiring dengan meningkatnya popularitasnya. Pemerintah daerah dan organisasi lingkungan bekerja sama untuk mempromosikan praktik pariwisata berkelanjutan guna melindungi sumber daya alam pulau tersebut. Dengan perpaduan unik antara keindahan alam dan kekayaan ekologi, Pulau Samalona tetap menjadi permata tersembunyi di Sulawesi Selatan, yang menawarkan relaksasi dan petualangan bagi mereka yang ingin menjelajahi perairannya yang murni.
Pada 18-20 September 2024, senat Fakultas Ilmu Pendidikan, di dalamnya dosen Departemen Administrasi Pendidikan: Prof Bambang Budi Wiyono, Prof Ali Imron, Prof. Nurul Ulfatin, Prof Maisyaroh, Dr Mustiningsih, Dr. Ahmad Yusuf Sobri, dan Dr Teguh Triwiyanto berkunjung ke pulau kecil kaya biota laut tersebut. */wdz