Malang(16/02/25) – Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelenggarakan Rapat Kerja ( RAKER ) 2025 pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 1, Gedung D4, Fakultas Ilmu Pendidikan ini bertujuan untuk merancang program kerja satu tahun ke depan yang berfokus pada pengembangan akademik, kepemimpinan, serta peran sosial mahasiswa yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). 

Ketua Umum HMD AP, Bryan Beckham W.E., menegaskan bahwa  RAKER ini menjadi langkah strategis bagi kepengurusan untuk menyusun agenda yang berdampak nyata bagi mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dirancang dapat menjawab kebutuhan mahasiswa dan memberikan manfaat langsung, baik dalam aspek akademik, kepemimpinan, maupun sosial.” ujarnya.

Selain itu, program -program yang disusun akan berkontribusi terhadap pencapaian beberapa poin SDGs. Dalam RAKER ini, sejumlah program unggulan akan dibahas secara mendalam. Salah satunya adalah National Essay Competition (NEC), yang bertujuan meningkatkan literasi akademik serta mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam merespons isu-isu global, sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, program Abhikarya NewsLine akan menjadi platform informasi bagi mahasiswa, memberikan pembaruan terkait peluang akademik, beasiswa, dan kompetisi yang dapat mendukung pengembangan mereka. 

Pada bidang kepemimpinan, HMD AP akan kembali mengadakan OZERO (Orientation for Zeroing in on Education, Responsibility, and Opportunities) sebagai Latihan Kepemimpinan Manajemen Organisasi (LKMO). Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan manajerial dan kepemimpinan yang diperlukan dalam dunia akademik maupun profesional. Program ini mendukung pencapaian SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan membentuk mahasiswa yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. 

Selain aspek akademik dan kepemimpinan, HMD AP juga menaruh perhatian besar pada kontribusi sosial mahasiswa. Salah satu program yang menjadi prioritas adalah SOSPRO (Sosial Projek), yang mengusung edukasi tentang pengelolaan sampah plastik serta pemberdayaan usaha lokal. Program ini selaras dengan SDG 13: Aksi terhadap Perubahan Iklim, dengan meningkatkan kesadaran mahasiswa serta masyarakat sekitar tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan. Program lainnya, Bhakti Gelora, akan difokuskan pada kegiatan sosial di panti asuhan dan panti jompo guna memperkuat kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, mendukung SDG 1: Penghapusan Kemiskinan.

RAKER 2025 juga menjadi ajang evaluasi terhadap program kerja sebelumnya. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program tahun lalu, seperti efektivitas koordinasi antaranggota dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan, akan menjadi bahan diskusi utama. Dengan demikian, strategi baru dapat dirumuskan guna meningkatkan efisiensi pelaksanaan program serta memastikan partisipasi aktif mahasiswa. 

Melalui RAKER ini, diharapkan HMD AP dapat terus berkembang sebagai organisasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan UM. Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat, berbagai program yang dirancang diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang dan berprestasi, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan global dalam mencapai SDGs demi masa depan yang lebih baik.

Translate »