Malang, 3 Maret 2025 – Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) menggelar program praktisi mengajar dalam perkuliahan Manajemen Strategik. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (3/3/2025) di Gedung A19 UM ini menghadirkan Arin Ika Puspitaningsih, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMKN 1 Loksado, sebagai narasumber utama. Dalam sesi tersebut, Arin membagikan pengalaman nyata dalam mengimplementasikan manajemen strategik di lingkungan sekolah, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi pendidikan.
Selama perkuliahan, Arin Ika Puspitaningsih menjelaskan berbagai strategi yang ia terapkan dalam memajukan SMKN 1 Loksado. Mulai dari perencanaan visi dan misi sekolah, pengelolaan guru dan staf, hingga inovasi program sekolah dibahas sebagai studi kasus. Mahasiswa terlihat antusias berinteraksi, mengajukan pertanyaan seputar tantangan dan solusi manajerial di lapangan. “Kehadiran praktisi di kelas ini menjembatani teori dan praktik. Saya berbagi pengalaman mengelola sekolah agar mahasiswa memahami tantangan nyata dalam menerapkan manajemen strategik,” tutur Arin di sela pemaparannya.
Paparan dari kepala sekolah tersebut memberikan gambaran konkret kepada mahasiswa mengenai penerapan konsep manajemen strategik yang selama ini mereka pelajari secara teoritis. “Materi yang disampaikan Ibu Arin sangat relevan. Kami jadi paham bagaimana mengatasi tantangan di sekolah dengan strategi yang tepat. Ini pengalaman belajar yang sangat berharga,” ujar Lenni Cendrayani, mahasiswa semester II S2 Manajemen Pendidikan, usai sesi kuliah. Paparan langsung semacam ini dinilai efektif menjembatani kesenjangan antara pengetahuan akademik dan praktik di lapangan, sehingga calon manajer pendidikan lebih siap menghadapi dunia kerja. Inisiatif kuliah praktisi juga dipandang mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menyusun dan mengimplementasikan strategi pendidikan yang efektif di masa mendatang.
Kegiatan kuliah praktisi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua orang. Dengan menghadirkan praktisi ke dalam kelas, program ini berkontribusi pada tujuan tersebut karena mahasiswa mendapatkan pendidikan yang lebih relevan, kontekstual, dan bermutu. Melalui pembelajaran dari pengalaman praktis, perkuliahan ini memastikan proses belajar yang inklusif dan memperkaya wawasan mahasiswa, sesuai semangat SDG 4.
Kegiatan ini sejalan dengan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) yang berfokus pada penguatan kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi antara UM dan SMKN 1 Loksado merupakan contoh konkret kemitraan di bidang pendidikan. “Kolaborasi sekolah dan kampus seperti ini sangat positif. Bersama-sama, kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Arin Ika Puspitaningsih, menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak. Kemitraan pendidikan semacam ini menunjukkan bagaimana hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah dapat saling mendukung pencapaian tujuan bersama.
Inisiatif kuliah dengan praktisi di UM ini mengindikasikan peran aktif perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas melalui kemitraan strategis. Universitas Negeri Malang sendiri berkomitmen mendukung agenda SDGs di bidang pendidikan. “Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut. Kami senang dapat belajar langsung dari praktisi, dan hal ini memotivasi kami untuk berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,” pungkas Lenni Cendrayani, mewakili harapan para peserta kuliah. Melalui kegiatan seperti ini, UM tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar mahasiswanya, tetapi juga turut ambil bagian dalam upaya global mencapai SDG 4 dan SDG 17 demi kemajuan pendidikan berkualitas dan kemitraan yang berkelanjutan.
~HSN.07.03.25