Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Kartika Wati, berhasil lolos sidang skripsi. Sidang skripsi yang digelar di ruang khusus sidang skripsi gedung D5 Laboratorium Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Ujian kripsi dilaksanakan pada Hari Jumat tepat pukul 13.00 WIB. Kartika Wati mampu melewati berbagai romantika sebagai mahasiswa semester akhir di kampus ini.
Ujian skripsi tak semenakutkan yang difikirkan sebelumnya. Awalnya, gerogi deg-degan saat mempersiapkan ujian skripsi. Namun, Kartika Wati bisa menguasai materi dengan baik
Dalam sidang skripsi Kartika Wati yang berjudul Program “Kampung Bahasa” Sebagai Solusi Meningkatkan Keterserapan Tamatan/Alumni (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Boyolangu) diuji oleh tiga dosen penguji yakni Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd, Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos, M.Pd (Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan) dan Prof. Asep Sunandar, S.Pd, M.AP. Ujian berlangsung khidmat, lancar, dan suskses. Kartika Wati dinyatakan mampu lulus tepat waktu dengan nilai yang bagus.
Skripsi mengenai Program “Kampung Bahasa” milik SMKN 1 Boyolangu. Program “Kampung Bahasa” diciptakan dengan berbagai maksud dan tujuan yaitu sebagai berikut: 1) Memberikan pengajaran bahasa asing; 2) Membentuk lingkungan bahasa asing; 3) Meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi SMKN 1 Boyolangu; 4) Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar (melalui sewa ruang pembelajaran, sewa tempat tinggal/kos untuk peserta dari luar daerah, memenuhi kebutuhan konsumstif kuliner peserta, dll); 5) Menjadikan desa wisata baru berbasis bahasa, dengan istilah “Kampung Bahasa”; serta 6) Membekali calon migran dengan kompetensi bahasa asing aktif.
Bentuk program ini adalah pengajaran bahasa asing yang akan dimulai dengan pengajaran bahasa Inggris terlebih dulu ditahun pertama program dan akan terus dikembangan dengan bahasa asing lainya seperti Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Korea dan bahasa asing lainya. Program akan berkelanjutan dengan ujian praktik komunikasi aktif bersama wisatawan manca negara di daerah wisata seperti Jogja, candi Borobudur, dan pulau Bali. Peserta lulus akan mendapatkan sertifikat yang akan diterbitkan oleh ELC. */krt