Pada tanggal 30 April 2024, seorang mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan, yaitu Lidanatu Ilmin, telah berhasil melaksanakan sidang skripsi dengan judul “Penerapan Manajemen Layanan Khusus Kantin Sehat dalam Mewujudkan Perilaku Makan Sehat Peserta Didik (Studi Kasus di SMAN 2 Malang).” Sidang yang berlangsung selama 90 menit ini dilaksanakan secara tatap muka di ruang kepala Laboratorium Administrasi Pendidikan. Lida memaparkan hasil penelitiannya di hadapan tiga dosen penguji yang terdiri dari Dr. Agus Timan, M.Pd, Wildan Zulkarnain, M.Pd, dan Dr. Juharyanto, M.M, M.Pd,.
Dalam presentasinya, Lida menjelaskan proses penelitian yang melibatkan pengamatan langsung, dokumentasi, dan wawancara dengan berbagai pihak sekolah, yaitu: kepala unit penjaminan mutu, pengelola kantin, perwakilan guru dan peserta didik, satpam di SMAN 2 Malang, hingga dinas kesehatan kota Malang. Penelitian ini membahas bagaimana manajemen layanan khusus kantin sehat dapat mempengaruhi perilaku makan sehat siswa. Terdapat 5 fokus yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu (1) Mendeskripsikan cara yang dilakukan sekolah dalam menetapkan kriteria makan sehat yang disediakan untuk peserta didik, (2) Mendeskripsikan cara yang dilakukan sekolah dalam memastikan makanan yang disediakan terjamin kesehatannya, (3) Mendeskripsikan strategi sekolah dalam menanamkan nilai perilaku hidup sehat, (4) Mendeskripsikan apa saja dampak yang didapatkan dari adanya penerapan manajemen layanan khusus kantin sehat dalam mewujudkan perilaku makan sehat peserta didik, (5) Mendeskripsikan apa saja kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan dalam penerapan manajemen layanan khusus kantin sehat dalam mewujudkan perilaku makan sehat peserta didik.
Lida menemukan bahwa dengan adanya program kantin sehat yang terkelola dengan baik, termasuk penyediaan makanan bergizi dan edukasi gizi, terjadi peningkatan signifikan dalam kesadaran dan perilaku makan sehat di kalangan peserta didik. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan berbagai pertanyaan kritis dari dosen penguji mengenai metodologi penelitian dan implementasi manajemen layanan khusus tersebut. Lida mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang diteliti.
Setelah sesi tanya jawab, ketiga dosen penguji melakukan rapat tertutup untuk mendiskusikan hasil sidang. Berdasarkan penilaian mereka, Lida dinyatakan lulus dan tidak perlu mengulang melaksanakan siding lagi. Dengan hasil ini, Lida mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada seluruh dosen pembimbing serta teman-teman yang telah memberikan dukungan selama proses pengerjaan skripsi. Sidang ini menandai langkah penting dalam perjalanan akademik Lida, yang kini semakin dekat dengan kelulusan dan meraih gelar Sarjana Administrasi Pendidikan. /*lid