Kegiatan pelatihan MBKM penelitian ini diikuti oleh mahasiswa S-1 Administrasi Pendidikan angkatan 2020 dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas riset yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk menghasilkan luaran yang lebih optimal. Pemateri dalam kegiatan ini yaitu Prof. Dr. Suyono, M.Pd selaku Direktur Pendidikan UM, dan Dr. Herlin Pujiarti, M.Si selaku Kepala Pusat Etik Ilmiah UM.

Sebelumnya, MBKM Penelitian ini merupakan kegiatan penelitian skripsi mahasiswa yang terdapat intervensi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM yang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian, Pusat Riset, atau Laboratorium Riset di luar UM. Intervensi yang dimaksud adalah kegiatan pelatihan/workshop yang diadakan oleh LPPM dan Fakultas untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian.

Tema dari kegiatan pelatihan kali ini yaitu mengenai etika penelitian dan penulisan proposal penelitian. Dr. Herlin Pujiarti, M.Si selaku Kepala Pusat Etik Ilmiah UM menjelaskan bahwa etik penelitian ini penting dalam penulisan sebuah karya ilmiah supaya penelitian yang dilakukan penuh integritas dan bisa dipertanggungjawabkan. Pelatihan ini membantu mahasiswa akhir di Departemen Administrasi Pendidikan terutama di angkatan 2020 yang sedang menyusun tugas akhir berupa skripsi untuk memahami prinsip-prinsip dan nilai-nilai dasar yang mengatur perilaku dalam penelitian. Hal ini mencakup pemahaman tentang penghormatan terhadap hak-hak individu yang menjadi subjek penelitian, keadilan, kejujuran, kerahasiaan, dan pertimbangan moral lainnya yang relevan dalam konteks penelitian. Pelatihan ini membantu mahasiswa mengenali praktik-praktik yang tidak etis, seperti plagiarisme, pembuatan data palsu, perekayasaan data, konflik kepentingan, publikasi ganda, dan memahami konsekuensi dari perilaku semacam itu. Hal ini tentu membantu mencegah terjadinya pelanggaran etika dan memastikan bahwa mahasiswa melakukan penelitian dengan integritas.

Kemudian narasumber kedua yaitu Prof. Dr. Suyono, M.Pd juga memberikan pelatihan terkait penyusunan proposal skripsi, mulai dari penjelasan kriteria judul yang baik, apa saja yang dimuat dalam latar belakang proposal, rumusan masalah yang mudah dipahami, serta pentingnya definisi operasional yang mendefinisikan setiap kata kunci dari judul atau rumusan masalah. Kemudian penjelasan terkait kajian pustaka yang mengandung analisis mulai dari ciri-ciri, rincian, persamaan-perbedaan, hubungan-hubungan yang mendalam dan tidak hanya sekedar mendaftar pendapat ahli, dilanjut dengan penjelasan terkait semua aspek metode penelitian. Terakhir cara penulisan daftar rujukan yang harus konsisten, dan daftar rujukan harus benar-benar sesuai dengan sumber yang dirujuk dalam teks.

Sesi terakhir pada kegiatan ini yaitu sesi tanya jawab, semangat yang luar biasa dari para mahasiswa terlihat jelas dalam sesi tanya jawab ini. Dengan topik utama mengenai “Etika dan Penulisan Proposal Penelitian”, para peserta tidak hanya mengikuti dengan antusias presentasi yang disampaikan oleh pemateri, tetapi juga bersemangat untuk berkontribusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang tajam dan relevan.

“Saya sebagai salah satu mahasiswa Administrasi Pendidikan angkatan 2020 yang sedang menempuh semester delapan, setelah mengikuti pelatihan ini menjadi terinspirasi untuk lebih memperbaiki penulisan proposal yang sesuai dengan aturan kode etik penelitian. Informasi yang sudah diberikan oleh Bapak/Ibu pemateri cukup rinci sehingga mudah untuk dipahami, terutama untuk mahasiswa yang sedang memulai penyusunan proposal atau yang sedang melakukan penelitian.” Ujar Nike Budiharti mahasiswa angkatan 2020 yang mengikuti kegiatan pelatihan MBKM Penelitian, Kamis (22/2/2024).

Dengan adanya pelatihan ini semoga dapat meningkatkan kompetensi penelitian mahasiswa di Departemen Administrasi Pendidikan melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga penelitian, untuk menghasilkan luaran yang lebih optimal. Selain itu, semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa menjadi asisten peneliti dalam proyek riset yang besar sehingga dapat memperkuat pool talent peneliti secara topikal. (nk)

Translate »